Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak
tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,
tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya,
merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam
kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku
atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau
gerak.-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan
mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil
menundukkan kepala,
memandang jauh ke depan sambil
mengepal-ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk
dengan wajah murung atau sayu, malas bicara, dan lain-lain.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresidari
kecemasan.Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan
sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau
kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat
disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak
tecapai.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat,bahwa ada tiga
macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektit),
kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
A.
Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah
suatu pengalaman perasaan
sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya
adalah sikap kcadaan dalam lingkungan seseorang
yang mengancam untuk
meneelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari
sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan
untuk menjadi takut kalau ia
berada dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan
tertentu dari lingkungannya.
Kenyataan yang pernah dialami seseorang misalnya pernah
terkejut waktu diketahui dipakaiannya
ada kecoa. Keterkejutannya itu demikian hebatnya, sehingga kecoa
merupakan binatang yang mencemaskan. Seseorang
wanita yang pernah diperkosa oleh sejumlah
pria yang tidak bertanggung
jawab, sering ngeri melihat pria bila ia sendirian, lebih-lebih bila jumlahnya sama dengan yang pernah memperkosanya. Kecnemasan
akibat dan kenyataan yang pemah
dialami sangat terasa bilamana pengalaman
itu mengancam eksistensi
hidupnya. Karena seseorang
tidak mampu mengatasinya waktu
itu, terjadilah kemudian apa yang
disebut stress. Kecemasan yang dialami oleh seorang bayi atau anak keeil dan sangat berkesan akan nampak
kembali pada waktu ia sudah
dewasa, misalnya ia mendapat perlakuan
yang kejam dari ayahnya. Mungkin ia selalu ccmas bila berhadapan dengan
orang yang seusia ayahnya, tetapi ada
pula yang memberikan reaksi membalik
karena ia mendendam, maka
ia berusaha selalu untuk ganti berbuat
kejam sebagai pelampiasannya.
B.
Kecemasan neorotis (syarat)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut
Sigmund Freud, kecemasan
ini dibagi tiga macam, yakni :
(1) Kecemasan
yang timbul karena
penyesuaian diri dcngan lingkungan. Kecemasan timbul karena
orang itu takut
akan bayangannya scndiri,
atau takut akan
id-nya sendiri, sehingga menekan
dan menguasai ego.
Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang
yang gelisah, yang selalu
mengira bahwa seseuatu
yang hebat akan terjadi.
(2) Bentuk
ketakutan yang tegang dan
irrasional (phobia). Bentuk
khusus dari phobia adalah, bahwa
intensitet ketakutan melebihi
proporsi yang sebenamya
dan obyek yang ditakutkannya. Misalnya
seorang gadis takut memegang benda
yang terbuat dari karet.
Ia tidak mengetahui sebab
ketakutan tersebut, setelah
dianalisis; ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh
ayahnya. satu untuk dia dan satu
untuk adiknya. Dalam
suatu pertengkaran ia memecahkan balon adiknya, sehingga ia mendapat hukuman
yang keras dari
ayahnya. Hukuman yang
didapatnya dan perasaan bersalah
menjadi terhubung dengan
balon karet.
(3) Rasa
takut lain ialah
rasa gugup, gagap
dan sebagainya. Reaksi
ini munculnnya secara
tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan
meredakan diri yang
bertujuan untuk membebaskan
seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat
menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh id meskipun
ego dan superego melarangnya.
Contoh : Seseorang
yang tidak biasa menyanyi atau bicara didepan umum, sekonyong-konyong
diminta untuk menyanyi atau berpidato. maka ia gelisah, gemetar, dan
hilang keseimbangan, sehingga sulit berbicara atau menyanyi.
C. kecemasan
moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi
antara lain: iri, dendam, dengki,
marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
Rasa iri, benci,
dengki, dendam itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan
konsep yang kurang sehat Oleh
karena itu sering alasan untuk iri, benci,
dengki itu kurang dapat
dipahami orang lain.
Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji,
bahkan mengakibatkan manusia akan merasa
khawatir, takut, cemas,
gelisah dan putus
asa. Misalnya seseorang
yang merasa dirinya kurang cantik, maka dalam pergaulannya ia terbatas
kalau tidak tersisihkan, sementara itu
ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih
dinilai sebagai lawan. Ketidakmampuannya
menyamai kawan-kawannya demikian menimbulkan kecemasan
moril.
SEBAB-SEBAB ORANG
GELISAH
Apabila kita kaji,
sebab-sebab orang gelisah
adalah karena pada
hakekatnya orang takut kehilangan
hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman
dari luar maupun dari
dalam.
Contoh : Bila
ada suatu tanda bahaya (bahaya
banjir, gunung meletus, atau perampokan), orang tentu akan gelisah.
Hal itu disebabkan karena bahaya itu mengancam
akan hilangnya beberapa
hak orang sekaligus.
misalnya hak hidup,
hak milik, hak
memperoleh perlindungan,
hak kemerdekaan hid up, dan mungkin hak nama baik.
CONTOH-CONTOH ORANG
GELISAH
·
Contoh
: Didi anak laki-laki berumur
10 tahun. Ia duduk di kelas
V SO. Pada suatu hari ia diberitahu ayahnya,
bahwa bulan depan ayahnya dipindahkan ke kota lain. Mereka sekeluarga harus
pindah. Sudah tentu Didi harus ikut. Jadi
ia harus pindah sekolah di kota tempat ayahnya bertugas.
Ibu Didi nampak gelisah, karena
tinggal di tempat yang lama ia sudah
betah, berkat adanya seorang ibu yang aktif mengumpulkan dan memajukan ibu-ibu.
Lebih-Iebih Didi, karena baik di kampung maupun
di sekolah Didi banyak kawannya.
Karena itu ia takut kalau di tempat yang bam kelak ia tidak akan merasa betah.
Bila tidak ikut pindah, akan ikut siapa,
ikut pindah bagaimana di
tempat yang bam
nanti. Ia takut pada bayangannya
sendiri.
·
Seseorang
yang tidak biasa menyanyi atau bicara didepan umum, sekonyong-konyong
diminta untuk menyanyi atau berpidato. maka ia gelisah, gemetar, dan
hilang keseimbangan, sehingga sulit berbicara atau menyanyi.
USAHA-USAHA MENGATASI
KEGELISAHAN
Mengatasi
kegelisahan ini pertama-tama harus
mulai dari diri kna scndiri,
yaitu kita harus bersikap
tenang. Dengan sikap
tenang kita dapat berpikir tenang,
sehingga segala kesulitan dapat
kita atasi.
Contoh : Dokter yang menghadapi istri dan anaknya yang sedang
sakit, justru tidak dapat merasa
tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila
menghadapi keluarganya yang
sakit, karena ia
merasa khawatir. Dalam
hal ini dokter itu harus
bersikap seperti menghadapi
pasien yang bukan
keluarganya.
Cara lain yang mungkin juga
baik untuk digunakan dalam mengatasi
kegelisahan atau kecemasan yaitu
dengan memerlukan sedikit pemikiran;
pertama-tarna, kita tanyakan kepada diri
kita sendiri (introspeksi). akibat yang
paling buruk yang bagaimanakah yang
akan kita tanggung atau yang akan
terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya dan sebagainya. Apabila kita dapat
menganalisa akibat yang akan ditimbulkan
olch kecernasan tersebut dan bila kita
tidak dapat mengatasinya, kita dapat
mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak
semua pengalaman di
dunia ini menyenangkan. Yang kedua kita
bersedia menerima akibatnya
dengan rasa tabah
dan senang hati
niscaya kecemasan tersebut akan sima dalam jiwa kita. Dan yang ketiga,
dengan bersama-sama berjalannya
waktu kita dapat
mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat
timbulnya kecernasan,dengan
demikian kita akan tidak merasakan lagi adanya
rasa kecemasan / kegelisahan
dalam jiwa.
Untuk mengatasi kegelisahan
yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan.Kita pasrahkan
nasib kita sepenuhnya
kepada-Nya, kita harus
percaya bahwa Tuhanlah Maha
Kuasa. Maha Pengasih, Maha penyayang dan
Maha Pengampun.
PENGERTIAN KETERASINGAN
Keterasingan
berasal dari kata terasing dan
kata itu adalah dari kata dasar asing.
Kata asing berarti sendiri,
tidak dikenal orang.
sehingga kata terasing
berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan
dari yang lain.
atau terpencil. Jadi kata keterasingan
berarti hal-hal yang berkenaan
dengan tersisihkan dari pergaulan,terpencil atau terpisah
dari yang lain.
Terasing atau keterasingan
adalah bagian hidup
manusia. Sebentar atau
lama orang pernah mengalami
hidup dalarn keterasingan,
sudah tentu dengan
sebab dan kadar yang
berbeda satu sarna lain.
Yang menyebabkan orang
berada dalam keterasingan itu ialah
perilakunya yang tidak dapat diterima
atau tidak dapat dibenarkan oleh
masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang,
sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam
masyarakat.
Perilaku yang tidak
dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan
itu selalu menimbulkan keonaran
dalam masyarakat, sifatnya
bertentangan dengan atau
menyentuh nilai-nilai
kemanusiaan. Hal itu akan
merugikan harta, nama
baik, martabat, harga diri
orang lain. Karena itu orang
yang berbuat itu dibenci oleh masyarakat dan berada dalam
keterasingan. Perbuatan itu misalnya
mencuri, memperkosa, mengganggu istri orang, menghina orang, sombong.
Keterasingan dalam hal
ini sifatnya dapat dipaksakan oleh anggota masyarakat, ataupun oleh institusi yang diciptakan oleh masyarakat kepada si pelaku. Maksudnya supaya si pelaku ini tidak
merugikan orang lain lagi
atau membuat gelisah orang
lain. dan si pelaku
dapat menjadi sadar, sehingga
dapat memperbaiki perilakunya yang bertentangan dengan
nilai-nilai kemasyarakatan itu.
Kesadaran itu mungkin dapat
terjadi apabila orang
itu terasing yang membuat
ia gelisah.
Keterasingan
yang dipaksakan oleh
manusia lain dalam masyarakat
misalnya, tidak simpati, tidak
mau berurusan, tidak mau mendekati,
tidak mempedulikan, memboikot, bahkan mengisolasi di pelaku.
Apabila dengan perilaku
masyarakat ini
masih tidak mempan menyadarkan si pelaku itu, maka keterasingan itu dapat
dipaksakan oleh istitusi yang diciptakan masyarakat misalnya
pengadilan.
Orang yang bersikap
angkuh, sombong. besar
kepala, tidak menghonnati
orang lain selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat,
karena perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci
oleh masyarakat. Orang
lain akan merasa tersentuh nilai-nilai
kemanusiaannya apabila
bergaul dengan orang
angkuh, sombong. dan tidak menghonnati orang lain. Karena itu ia dibenci orang
lain. sehingga membuat
ia dalam keterasingan.
Dalam karya sastra Abdul Muis
yang berjudul “Salah
Asuhan”, Hanafi yang berpendidikan Barat adalah tipe orang yang sombong,
angkuh, tak menghonnati orang
lain. Ia menganggap rendah
dan kolot masyarakat Minangkabau, sehingga
ia terasing karena dibenci, tak disukai oleh
masyarakat sekitarnya. Dikalangan
teman-temannya sendiri ia dibenci
dan dijauhi karena
sifatnya yang
membeda-bedakan teman-temannya. Ini terbukti
ketika ia bersama istrinya
Corrie de Busye mengadakan pesta
makan malam di rumahnya di
Jakarta. dengan mengundang teman-temannya tetapi
yang diundang hanya
ternan-ternan tamatan sekolah di
Negeri Belanda Pembedaan seperti ini tak
disenangi oleh teman-temannya. sehingga
tak seorangpun yang hadir pada malam itu. Hanafi dan Corrie
istrinya dalam keterasingan.
Kekurangan yang ada pada diri seseorang dapat juga
membuat keterasingan. Dalam
hal ini bukan masyarakat
yang membuat orang
itu terasing, melainkan
dirinya sendiri karena ketidak mampuan
atau karen a membuat
kesalahan. Ketidakmampuan atau
kesalahan ini berpengaruh pada
nama baik atau
harga diri atau
martabat orang yang
bersangkutan. Ketidakmampuan
disini meliputi kekurangan
ilmu pengetahuan yang
dimiliki ataupun
ketidakmampuan fisiko Kurang ilmu pengetahuan ini disebabkan taraf pendidikannya yang belurn
sampai pada taraf tertentu yang dihadapinya sekarang.
Dengan demikian orang
yang bersangkutan tidak
japat menyesuaikan diri
dengan masyarakat ilmiah
yang dihadapinya Karena itu ia merasa
gelisah, terasing. Kesalahan yang dibuat
seseorang juga dapat membuat orang itu dalam keterasingan,
dan karena itu ia merasa gelisah.
PENGALAMAN
PRIBADI
Waktu sma kelas XI semester 1 saya
pernah mengalami yang namanya keterasingan. Waktu itu saya pernah dijauhin oleh
teman-teman saya cuma karena salah paham. Waktu itu temen saya mengajak untuk
kerja kelompok karena saya sudah janji sama mama untuk mengantar mama ke rumah
saudara jadi saya tidak bisa ikut untuk kerja kelompok padahal saya sudah izin
ke teman yang satu kelompok dengan saya kalau saya tidak bisa ikut kerja
kelompok karena saya mau mengantar mama ke rumah saudara. Keesokan harinya saya
merasa dijauhi oleh teman-teman saya hingga setelah lebaran saya merasa dijauhi
oleh teman-teman saya mulai hilang dan kami telah berteman dengan baik hingga saat
ini hehehe.
PENGERTIAN KESEPIAN
A. Pengertian Kesepian
Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia
yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat
mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian,
tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang
kesepian. Kesepian adalah pengalaman subjektif.
Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu
mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang
tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.
Sebagai makhluk sosial, rasanya tidak ada orang yang ingin
kesepian, tanpa punya sahabat tempat berbagi perasaan atau juga tidak punya
keterikatan emosional dengan pasangan. Orang-orang yang kesepian cenderung
menilai dirinya sebagai orang yang tidak berharga dan tidak dicintai. Akhirnya
ia pun tidak nyaman berada di lingkungan mana pun.
Selain mendatangkan penyakit, kesepian yang dirasakan
seseorang juga bisa membuatnya kedinginan dan mudah terserang flu. Menurut
peneliti dari Universitas Toronto, Kanada, orang-orang yang merasa dirinya
terasing sering merasa kedinginan di sebuah ruangan bila dibandingkan dengan
orang yang bahagia.
Dr.Chen-Bo Zhong, yang memimpin studi tersebut, mengatakan,
perasaan dikucilkan oleh lingkungan sosial berkaitan dengan perasaan
dingin," katanya dalam laporan yang dimuat dalam jurnal Psychological
Science. Tim peneliti mengungkapkan hasil riset ini akan sangat berguna untuk
memperlakukan orang-orang yang sedang dalam kesedihan atau kesepian.
Tim peneliti juga menyarankan, rasa kesepian tersebut bisa
dikurangi dengan menaikkan suhu ruangan atau mengonsumsi minuman yang hangat,
seperti teh atau kopi. Penelitian ini mendukung studi yang dilakukan oleh tim
dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, yang mengungkapkan orang-orang
yang gembira, bahagia, dan punya pikiran positif jarang terkena flu.
PENYEBAB TERJADINYA
KESEPIAN
Kesepian
memiliki beberapa penyebab yang umum terjadi, yakni diantaranya adalah sebagai
berikut:
·
Terpaku
pada kenangan lama
Orang yang
meninggalkan anda tidak akan kembali, maka dari itu kita harus menata hidup
kembali. Kenangan itu tidak harus dilupakan, namun juga tidak boleh menjadikan
kita berhenti menjalani hidup. Karena kita masih hidup, maka kita harus terus
menjalani hidup.
·
Penyesalan
yang berkepanjangan
Pernah suatu
ketika seseorang mengalami masa-masa keemasan dalam hidup, apakah itu
kecemerlangan karier atau masa indah percintaan. Sebaiknya adalah tidak
tergilas dengan semua itu dan tetap hidup dalam ingatan anda. Penyesalan itu
boleh terjadi sebagai bahan instropeksi diri untuk tidak mengulangi lagi
kesalahan yang sama, namun anda tidak boleh menjadi orang yang picik.
·
Keinginan
yang tak kesampaian
Kegagalan
itu pasti dialami oleh setiap orang, bergantung dari seberapa besar usahanya.
Usaha yang besar, gagalnya pun besar, demikian sebaliknya. Semua orang pernah
mengalami kehilangan apa yang nyaris terwujud. Namun anda harus percaya bahwa
kesuksesan itu pasti menjadi milik anda jika anda tidak berhenti berusaha.
Jangan memilih untuk berhenti, menyesali dan tidak melakukan apa-apa.
PENGERTIAN
KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian adalah sebutan yang
digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika,
statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan
ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan
hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.
Contohnya : jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka
Anda mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil
memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan
terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
MACAM-MACAM TERJADINYA
KETIDAKPASTIAN
1.
Ketidakpastian Sistematik
Ketidakpastian sistematik bersumber dari alat ukur yang
digunakan atau kondisi yang menyertai saat pengukuran. Bila sumber
ketidakpastian adalah alat ukur, maka setiap alat ukur tersebut digunakan akan
memproduksi ketidakpastian yang sama. Yang termasuk ketidakpastian sistematik
antara lain:
Ketidakpastian
Alat : Ketidakpastian ini muncul akibat kalibrasi skala penunjukkan angka pada
alat tidak tepat, sehingga pembacaan skala menjadi tidak sesuai dengan yang
sebenarnya. Misalnya, kuat arus listrik yang melewati suatu beban sebenarnya
1,0 A, tetapi bila diukur menggunakan suatu Ampermeter tertentu selalu terbaca
1,2 A. Karena selalu ada penyimpangan yang sama, maka dikatakan bahwa
Ampermeter itu memberikan ketidakpastian sistematik sebesar 0,2 A.Untuk
mengatasi ketidakpastian tersebut, alat harus di kalibrasi setiap akan
dipergunakan.
Kesalahan Nol : Ketidaktepatan penunjukan alat pada skala nol
juga melahirkan ketidakpastian sistematik. Hal ini sering terjadi, tetapi juga
sering terabaikan. Sebagian besar alat umumnya sudah dilengkapi dengan sekrup
pengatur/pengenol. Bila sudah diatur maksimal tetap tidak tepat pada skala nol,
maka untuk mengatasinya harus diperhitungkan selisih kesalahan tersebut setiap
kali melakukan pembacaan skala.
Waktu Respon Yang Tidak Tepat : Ketidakpastian pengukuran ini
muncul akibat dari waktu pengukuran (pengambilan data) tidak bersamaan dengan
saat munculnya data yang seharusnya diukur, sehingga data yang diperoleh bukan
data yang sebenarnya. Misalnya, kita ingin mengukur periode getar suatu beban
yang digantungkan pada pegas dengan menggunakan stopwatch. Selang waktu yang
diukur sering tidak tepat karena pengukur terlalu cepat atau terlambat menekan
tombol stopwatch saat kejadian berlangsung.
Kondisi Yang Tidak Sesuai: Ketidakpastian pengukuran ini
muncul karena kondisi alat ukur dipengaruhi oleh kejadian yang hendak diukur.
Misalkan mengukur panjang kawat baja pada suhu tinggi menggunakan mistar logam.
Hasil yang diperoleh tentu bukan nilai yang sebenarnya karena panas
mempengaruhi objek yang diukur maupun alat pengukurnya.
2. Ketidakpastian
Random (Acak)
Ketidakpastian random umumnya bersumber dari gejala yang
tidak mungkin dikendalikan secara pasti atau tidak dapat diatasi secara tuntas.
Gejala tersebut umumnya merupakan perubahan yang sangat cepat dan acak hingga
pengaturan atau pengontrolannya di luar kemampuan kita.Misalnya:
Fluktuasi pada besaran listrik. Tegangan listrik selalu
mengalami fluktuasi (perubahan terus menerus secara cepat dan acak). Akibatnya
kalau kita ukur, nilainya juga berfluktuasi. Demikian pula saat kita mengukur
kuat arus listrik.
Getaran landasan. Alat yang sangat peka (misalnya seismograf)
akan melahirkan ketidakpastian karena gangguan getaran landasannya.
Radiasi latar belakang. Radiasi kosmos dari angkasa dapat
mempengaruhi hasil pengukuran alat pencacah, sehingga melahirkan ketidakpastian
random.
Gerak acak molekul udara. Molekul udara selalu bergerak
secara acak (gerak Brown), sehingga berpeluang mengganggu alat ukur yang halus,
misalnya mikro-galvanometer dan melahirkan ketidakpastian pengukuran.
3.
Ketidakpastian Pengamatan
Ketidakpastian pengamatan merupakan ketidakpastian pengukuran
yang bersumber dari kekurangterampilan manusia saat melakukan kegiatan
pengukuran. Misalnya: metode pembacaan skala tidak tegak lurus (paralaks),
salah dalam membaca skala, dan pengaturan atau pengesetan alat ukur yang kurang
tepat.Seiring kemajuan teknologi, alat ukur dirancang semakin canggih dan
kompleks, sehingga banyak hal yang harus diatur sebelum alat tersebut
digunakan. Bila yang mengoperasikan tidak terampil, semakin banyak yang harus
diatur semakin besar kemungkinan untuk melakukan kesalahan sehingga memproduksi
ketidakpastian yang besar pula.
Besarnya ketidakpastian berpotensi menghasilkan produk yang
tidak berkualitas, sehingga harus selalu diusahakan untuk memperkecil nilainya,
di antaranya dengan kalibrasi, menghindari gangguan luar, dan hati-hati dalam
melakukan pengukuran. Setiap pengukuran berpotensi menimbulkan ketidakpastian.
Ketidakpastian yang besar menggambarkan kalau pengukuran itu tidak baik. Usahakan
untuk mengukur sedemikian sehingga ketidakpastian bisa ditekan
sekecil-kecilnya.
USAHA-USAHA UNTUK
MENGATASI KETIDAKPASTIAN
1.TAK ADA
ORANG YANG TAHU SEGALANYA
Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan
sangat membosankan. Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa
mengubah cara menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal
yang tak bisa diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda
shock dan lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga
sebagai peluang.
2.YANG
TERBAIK DAN TERBURUK
Saat menghadapi ketidakpastian banyak di antara kita yang
jadi lumpuh. Jika tak tahu apa yang bisa kita harapkan, lebih baik low profile
dan jangan berbuat apa pun. Anggapan yang keliru. Ketika terjadi perubahan,
cara terbaik untuk mengatasi keresahan adalah dengan menjadi aktif.
Bertahan pada status quo mungkin tak akan mendatangkan
perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda tak akan
lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah Anda bisa
hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan
ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa
risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
3.LANGKAH-LANGKAH
KECIL
Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju
dalam hidup. kita harus melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada
kenyataannya, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan,
kita membuat tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri
kita peluang untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan.
Apakah ikut kursus sebelum mendaftar pada satu program, atau minta naik gaji
sebelum mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di bidang yang kurang
menarik bagi Anda. Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan
membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan
membuat beda.
4.FOKUS PADA
YANG BISA DIATUR
Kenali hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau
kendalikan. Artinya Anda harus secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur.
Kita sering bertemu dengan orang yang berpikir jika mereka terus memikirkannya,
pemikiran mereka mungkin akan membantu mereka mengubah situasi. Harapan yang
agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan
mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa
melakukan hal-hal yang tak bisa kita lakukan.
5.SIAPKAN
DIRI DAN RENCANAKAN
Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda
menyiapkan diri, Anda akan merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstorm
kemungkinan-kemungkinan dan jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan
apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat.
Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika benar-benar
terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.
6.EVALUASI
HIDUP
Hidup pada zaman dengan ketidakpastian besar memberi kita
kesempatan untuk menilai diri sendiri. Menilai hidup itu tidak buruk sejauh
tidak memindahkan Anda ke peran korban, di mana Anda melihat diri sendiri
sebagai korban situasi. Menerima peran korban membuat kita melepaskan kekuatan.
Lebih baik gunakan saat ini untuk evaluasi ulang untuk membuat
keputusan-keputusan positif untuk diri sendiri dan keluarga Anda. Mungkin
dengan prioritas ulang beberapa aspek dalam hidup Anda.
7.BICARA
DENGAN KELUARGA TENTANG STRES
Banyak ketidakpastian menimbulkan banyak stres. Efek stres
beda-beda pada satu orang dengan yang lainnya. Membicarakan stres dan
perasaan-perasaan Anda tentang hal-hal yang didatangkan ketidakpastian membuat
Anda mengungkapkan stres secara positif. Tanya pada anggota keluarga Anda
bagaimana efek ketidakpastian terhadap mereka. Anda mungkin akan menemukan
saling pengertian yang lebih besar terhadap pengalaman satu sama lain sehingga
menciptakan ikatan yang lebih dekat dalam keluarga. Dan semua orang dapat
saling mendukung satu sama lain untuk melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja
sebagai tim untuk mengatasi situasi yang membuat stres.
8.CARI
PELUANG DALAM KRISIS
Huruf Cina tentang krisis terdiri dari 2 huruf: bahaya dan
peluang. Dalam setiap krisis selalu ada peluang. Peluang tersebut mungkin
pertumbuhan yang bisa terjadi di dalam hidup Anda. Peluang bisa berupa Anda
mempelajari hal-hal baru dalam hidup. Atau peluang tentang cara meningkatkan
dan memperkaya hubungan dengan pasangan dan anak-anak. Apa pun peluang itu,
tangkap dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk keseimbangan di saat
menghadapi ketidakpastian, selalu baik mengembangkan sikap bersyukur. Perhatikan
seluruh hidup Anda dan luangkan waktu untuk mencatat segala sesuatu yang
membuat Anda berterimakasih. Langkah sederhana ini dapat mengubah pandangan
Anda dalam sekejap.
9.AKSES
SEMUA SUMBER DAYA
Saat menghadapi ketidakpastian hidup, perlu menjalin hubungan
sebanyak mungkin. Jangan mengurung diri dan jangan jadi jagoan yang tak pernah
menunjukkan kerapuhannnya kepada orang lain. Cara pendekatan seperti ini
terhadap ketidakpastian tidak sehat dan bisa menyakiti diri sendiri. Anda perlu
menghubungi semua sumber daya di sekitar Anda. Hubungi orang-orang yang
dengannya Anda merasa aman. Hubungan spiritual dengan Tuhan. Hubungi
orang-orang untuk memberikan dukungan. Jika Anda merasa terhambat secara
emosional, minta bantuan untuk pergi ke konselor. Ini mungkin hadiah terbaik
yang bisa Anda berikan kepada diri sendiri.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar